Rincian Biaya Modal Usaha Snack Buat Pemula hingga Buka

Snack yang juga biasa disebut makanan ringan menjadi salah satu cemilan yang paling trend dan populer dari dulu hingga sekarang. Hal ini tak terlepas karena snack merupakan kuliner yang disukai sekali oleh semua kalangan. Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai gerai usaha jualan snack secara kaki lima, keliling, maupun rumahan. Dengan konsep harga Rp 2.000, 2.500, 5.000 hingga kiloan dan grosiran di kota maupun desa.

Rincian Biaya Modal Usaha Snack Buat Pemula hingga Buka
Dalam membuka suatu usaha snack kiloan, satuan maupun rumahan dibutuhkan yang namanya modal. Namun modalnya tidak terlalu besar. Dengan modal kecil pun seseorang sudah bisa membuka sebuah bisnis makanan ringan snack. Modal 50 ribu bisa usaha apa? Jawabannya usaha snack. Berikut ini rincian biaya modal usaha snack buat pemula hingga buka, antara lain:

▪ Biaya Investasi
Untuk biaya investasi usaha snack mencakup:

1. Pembelian peralatan produksi
Peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi snack yaitu timbangan Rp 170 ribu, mesin pengemas atau sealer plastik Rp 150 ribu, timba Rp 20 ribu, pisau Rp 10 ribu, pengangkat gorengan Rp 30 ribu, spatula Rp 20 ribu, mesin peniris minyak harga Rp 2 juta, wajan Rp 150 ribu, panci Rp 200 ribu, tabung gas beserta isi Rp 150 ribu, kompor gas Rp 250 ribu, pengaduk bumbu Rp 2 juta dan alat lainnya Rp 100 ribu. Total biaya investasi belanja alat-alat produksi sebesar Rp 5.250.000.

2. Belanja etalase harga Rp 2 juta

Total biaya investasi sebesar Rp 7.250.000.

▪ Biaya Operasional
Untuk biaya operasional usaha snack meliputi:

1. Bahan baku
Anda bisa dengan mudah mendapatkan berbagai bahan baku snack di pasaran. Seperti bumbu kering, minyak goreng, telur, rempah-rempah, tepung maizena, tepung aci kawung, tepung terigu, tepung beras rosebrand, tempe, tahu, singkong, pisang, kentang dan lain sebagainya. Begitupula ketika anda menjalankan bisnis repacking snack maka anda bisa memperoleh berbagai jenis snack yang enak dan lezat di pasaran dengan harga murah untuk dikemas ulang. Biaya untuk membeli bahan baku sekitar Rp 5 juta perbulan.

2. Gaji karyawan
Untuk membantu operasional sehari-hari usaha snack, sobat membutuhkan karyawan. Karena usaha snack anda baru dalam tahap permulaan maka sobat hendaknya merekrut satu orang karyawan dahulu. Nanti seiring dengan bisnis snack semakin berkembang pesat maka selanjutnya anda bisa merekrut banyak karyawan. Penghematan karyawan sangat diperlukan untuk menghemat biaya operasional bulanan. Gaji karyawan sebesar Rp 1 juta perbulan.

3. Biaya listrik dan air bulanan Rp 300 ribu

4. Biaya gas bulanan Rp 400 ribu

5. Biaya tak terduga Rp 100 ribu

Total biaya operasional perbulan sebesar Rp 6.800.000.

Omset Usaha Snack Perbulan
Jika dalam satu hari anda bisa menjual 100 kemasan snack dengan harga jual Rp 5000 maka keuntungan kotor perhari adalah Rp 500 ribu. Dikalikan 30 hari atau satu bulan maka omset kotor sebesar Rp 15.000.000 perbulan. Dikurangi biaya operasional maka keuntungan bersih usaha jualan snack sekitar Rp 8.200.000 per bulan. Balik modal atau BEP diperkirakan ditempuh dalam waktu kurang dari tiga bulan. Bagaimana cukup menjanjikan bukan usaha snack?

Analisis Usaha Snack
Berdasarkan pengamatan penulis usaha snack merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak digeluti orang. Karena mempunyai pangsa pasar sangat luas, bisa dilakukan dengan mudah dan modal kecil. Walaupun tingkat persaingan sudah sangat tinggi. Tapi usaha jualan snack masih tetap menjanjikan keuntungan yang sangat besar. Semua orang pastinya menyukai makanan ringan snack yang mempunyai cita rasa yang gurih, enak, lezat dan nikmat.

Ketika sedang menonton televisi seperti pertandingan sepakbola, ketika sedang berkumpul bersama teman dan keluarga dan ketika bersantai lainnya maka saat itulah waktu yang sangat tepat untuk menikmati kelezatan snack sebagai cemilan yang bisa berperan untuk mengganjal perut yang lapar. Anda bisa menikmati berbagai jenis snack yang disukai.

Prospek Usaha Snack
Sebagian orang menganggap bahwasanya usaha jualan snack kurang menjanjikan. Anggapan tersebut ternyata salah. Telah banyak pengusaha snack yang sukses di tanah air yang memulai bisnis snack dari modal 50 ribu rupiah. Namun penghasilan yang mereka dapatkan dari usaha snack sebesar Rp 50 juta perbulan. Hal ini membuktikan bahwa usaha makanan ringan atau snack mempunyai prospek yang cerah dan masih sangat menjanjikan dan menguntungkan saat ini sampai kapanpun.

Jika anda sedang mencari peluang usaha yang bisa menghasilkan untung jutaan perbulan maka peluang bisnis berjualan snack bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Mengingat snack disukai semua kalangan dan selalu laris manis. Anda bisa membuat snack maupun membuka bisnis repacking cemilan. 

Kiat Sukses Bisnis Mengemas Ulang Makanan Snack
Untuk memulai suatu usaha snack seperti bisnis mengemas ulang makanan ringan, seorang pemula pastinya akan cukup kebingungan bagaimana cara menjalankan bisnis snack yang menguntungkan dan beromset jutaan ini. Oleh sebab itu, dengan sukarela penulis akan menjelaskan kiat-kiat sukses bisnis mengemas ulang makanan ringan snack bagi pemula, antara lain:

1. Modal kecil
Untuk memulai sebuah usaha snack tidak harus langsung menggunakan modal besar. Karena hal ini sangat riskan. Apabila usaha snack tidak berjalan lancar maka modal uang yang dikeluarkana bisa sia-sia. Oleh karenanya, bagi seorang pemula sangat dianjurkan untuk memulai bisnis makanan ringan snack dengan modal kecil terlebih dahulu. Seiring bertambah pangsa pasar maka anda bisa menambahkan modal usaha snack. Walaupun usaha snack dijalankan dengan modal kecil, keuntungan bisa besar. Hal ini tak terlepas dari usaha snack merupakan jenis usaha yang bisa menghasilkan omset harian.

2. Memilh bisnis snack yang paling mudah
Untuk memulai usaha jualan snack maka anda bisa memulai dengan yang paling mudah. Jika anda kesulitan dalam membuat suatu snack yang laris dan lezat maka anda bisa melakukan bisnis repacking snack atau bisnis mengemas ulang snack. Tugas sobat adalah mencari snack di pasar yang sedang laris manis. Kemudian membelinya dalam partai besar atau kiloan. Selanjutnya mengemas ulang dalam bentuk kecil untuk dititipkan di warung, kantin sekolah, toko dan pusat oleh-oleh makanan ringan.

3. Lokasi strategis
Untuk membuka gerai usaha snack 2000 an atau kiloan maka anda membutuhkan lokasi usaha yang sangat strategis. Contohnya gerai usaha berjualan snack berada di pusat keramaian, sekitar perumahan yang padat penduduk, pinggir jalan yang ramai oleh lalu lintas manusia dan lain sebagainya. Dengan lokasi usaha snack yang strategis maka omset penjualan snack akan sangat besar.

4. Penentuan harga
Anda bisa menjual snack dimulai dari harga Rp 1000 hingga Rp 6000. Hal ini sesuai dengan target market yang anda pilih. Jika anda membidik kalangan anak sekolah atau pelajar maka harga jual makanan ringan snack dikisaran Rp 1000 sampai Rp 2000. Sedangkan untuk masyarakat umum harga jual snack bisa sampai Rp 10 ribu perkemasan.

Keuntungan dan Kelebihan Usaha Snack
Banyak alasan yang membuat bisnis snack begitu menjanjikan dan menguntungkan. Untuk lebih jelas dan lengkap, berikut ini beberapa keuntungan membuka usaha snack yang perlu sobat ketahui, antara lain:

1. Perputaran uang cepat
Bisnis produksi dan berjualan snack merupakan jenis usaha yang cepat balik modal dan perputaran uang sangat cepat.

2. Omset harian
Pendapatan yang didapatkan dari usaha snack bersifat harian. Semakin banyak toko, warung, dan kantin yang dititipkan snack oleh anda maka akan semakin besar omset harian yang sobat dapatkan.

3. Selalu laris
Snack merupakan cemilan yang banyak diburu orang sebagai cemilan sehari-hari. Kuliner ini seringkali dijadikan makanan ringan untuk menjamu tamu, dan cocok dinikmati ketika sedang santai di rumah.

4. Bisa dijalankan oleh siapapun
Usaha snack bisa dijalankan oleh semua kalangan. Baik ibu rumahtangga, karyawan, pengangguran, pengusaha, remaja, orang dewasa, pria dan wanita dan kalangan lainnya bisa membuka usaha snack yang mudah dan menguntungkan.

5. Mudah dipasarkan
Untuk memasarkan snack yang sobat kemas ulang atau produksi ternyata sangat gampang. Anda bisa menjual snack langsung kepada konsumen melalui pasar malam, pasar kaget, acara car free day, bazaar dan kegiatan lainnya. Selain itu, untuk memperluas pangsa pasar sobat bisa melakukan sistem konsinyasi dengan menitipkan produk snack buatan anda ke sejumah kantin, warung, minimarket, supermarket, dan toko terdekat lainnya.

Kelemahan dan Kekurangan Bisnis Snack
Dibalik keuntungan dari berbisnis snack ternyata ada juga kekurangan dari usaha snack. Yang paling utama adalah usaha snack mempunyai tingkat persaingan usaha yang sangat ketat. Ada banyak pemain besar, sedang dan kecil dalam bisnis snack. Sehingga anda harus bersaing dan mengalahkan para kompetitor yang banyak. Salah satu caranya dengan memberikan harga snack yang lebih murah tapi dengan kualitas snack lebih bagus dari pesaing.