Pernahkan Anda terfikir untuk mengembangkan usaha tambak udang yang akhir-akhir ini juga banyak dikelola? Ya, bisnis tambak udang memiliki prospek yang cukup besar. Udang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Digemari banyak orang dan memiliki citara rasa yang lezat dan khas. Permintaan pasokan udang tidak saja datang dari kalangan rumah tangga, tapi juga usaha kecil menengah, seperti rumah makan, restoran, hingga warung-warung kaki lima. Bahkan, pada skala besar bisnis udang juga dijadikan komoditi ekspor ke beberapa negara. Menarik bukan?
Karena itu, tidak heran karena tingginya permintaan udang di pasar, bisnis tambak udang pun banyak dikembangkan mulai dari pengusaha kecil menengah hingga pengusaha besar.
Karena itu, tidak heran karena tingginya permintaan udang di pasar, bisnis tambak udang pun banyak dikembangkan mulai dari pengusaha kecil menengah hingga pengusaha besar.
Penjelasan Analisis Usaha Tambak Udang
Permintaan masyarakat Indonesia terhadap pasokan udang sangat tinggi. Seiring meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap udang dari tahun ke tahun. Disebabkan banyak manfaat dari seseorang mengkonsumsi udang. Seperti untuk meningkatkan kecerdasan otak, kekebalan tubuh, mencegah kebotakan dan mencegah penyakit kanker. Hal ini membuat bisnis tambak udang menjanjikan sekali untuk dijalankan sekarang ini.
Anda dapat dengan mudah mendengar beberapa cerita usaha tambak udang yang sukses dengan omset hingga miliaran rupiah. Hal ini membuktikan bisnis tambak udang di Indonesia memiliki prospek cerah. Pangsa pasar bukan hanya di dalam negeri tapi juga hingga ke luar negeri dengan harga jual sangat tinggi.
Apabila sobat mau memulai bisnis tambak udang maka sobat perlu menguasai pedoman dan panduan cara usaha tambak udang air tawar yang baik dan benar. Sebagai bisnis yang membutuhkan modal besar, dalam membuka bisnis tambak udang dari nol harus direncanakan secara matang. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian. Namun anda bisa memulai bisnis tambak udang yang berhasil secara tradisional dengan modal kecil.
10 Cara Membuka Bisnis Tambak Udang yang Berhasil Modal Kecil
Berikut ini 10 cara membuka bisnis tambak udang yang berhasil modal kecil dengan hasil melimpah, antara lain:
1. Memilih budidaya jenis udang yang mempunyai nilai jual tinggi
Ada banyak jenis udang di tanah air yang bisa dibudidayakan. Namun jika anda ingin membuka bisnis tambak udang yang menguntungkan maka anda harus memilih jenis udang yang populer dengan nilai jual mahal untuk diternakkan.
Berikut ini kumpulan jenis udang yang trend, populer dan mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi di pasaran yang cocok dijadikan bisnis, antara lain:
▪ Vannamei
Udang vannamei dapat dibudidayakan menggunakan sistem tambak tradisional. Dari namanya sudah jelas, udang vannamei berasal dari luar negeri. Kemudian di tanah air diternakkan secara skala besar hingga kecil-kecilan. Hal ini tak terlepas dari permintaan terhadap udang vannamei sangat tinggi.
Adapun yang menjadi kelebihan dari tambak udang vannamei selain pangsa pasar yang luas adalah mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat terhadap berbagai serangan penyakit dan lebih gampang mendapatkan pakannya. Selain itu, pertumbuhan udang vannamei sangat cepat. Sehingga lebih cepat panen. Dalam waktu kurang dari 110 hari, udang vannamei sudah bisa dipanen.
▪ Windu
Inilah jenis udang yang biasa dipanggil tiger shrimp. Usaha ternak udang windu dapat dijalankan di tambak secara intensif dan ekstensif. Di Indonesia banyak orang yang menyukai udang windu untuk diolah menjadi menu makanan yang enak dan lezat. Disebabkan udang windu memiliki kulit tebal dengan rasa manis gurih, bercita rasa yang khas, dan berbadan besar. Adapun corak tubuhnya ada garis kecoklatan dengan warna tubuh hijau atau merah.
▪ Galah
Terakhir, jenis udang yang sedang populer dan memiliki jual sangat tinggi adalah udang galah yang sering disebut fresh water shrimp. Udang air tawar ini mempunyai tubuh yang gemuk, besar dengan aneka ragam warna. Seperti udang galah dengan warna hijau kebiruan, kuning kecoklatan, hingga hijau kecoklatan.
Itulah jenis-jenis udang yang sedang populer, laris manis dengan nilai jual cukup tinggi. Sebenarnya masih ada jenis udang lainnya yang layak dibudidayakan untuk kepentingan bisnis. Seperti udang kipas, udang jerbung, udang dogol, udang kucing, dll.
2. Lokasi tambak udang yang tepat
Adapun lokasi yang tepat bagi bisnis tambak udang adalah di daerah pantai. Karena daerah pantai memiliki tanah dengan tekstur berpasir dan liat. Sehingga gampang dipadatkan yang dapat menahan air. Sementara itu, air yang bagus untuk bisnis tambak udang adalah jenis ar payau dengan suhu sekitar 26 celcius ke atas. Sediakan pula saluran air di kolam tambak udang untuk keluar masuk air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam awal proses beternak udang hingga waktu panen.
3. Konsep bisnis tambak udang
Ada tiga cara atau konsep bagi anda yang ingin membuka bisnis tambak udang, yaitu:
▪ Tambak Udang Tradisional
Sebuah sistem tambak udang yang dijalankan secara tradisional. Cara budidaya udang ini tidak memerlukan modal besar. Dan umumnya jenis udang yang dibudidayakan adalah jenis udang windu.
▪ Semi Intensif
Dalam sistem tambak semi intensif terdapat saluran air masuk dan keluar tambak, petak tambak, petak pembesaran udang dll.
▪ Modern
Untuk sistem tambak udang secara modern atau intensif tidak membutuhkan lahan tambak berukuran luas. Dengan lahan tambak berukuran kecil sudah dapat digunakan untuk memulai bisnis tambak udang dengan potensi hasil panen melimpah. Teknik budidaya udang secara modern sangat disukai saat ini karena mampu memberikan hasil panen yang melimpah. Namun demikian, modal yang dibutuhkan sangat besar.
4. Mempersiapkan tambak udang
Untuk konstruksi tambak udang harus memenuhi syarat-syarat utama antara lain mempunyai pintu air yang diberi saringan, tanggul atau penampung air sekaligus mencegah udang keluar dari tambak, papan pengarah pintu air, dan lain sebagainya. Biaya pembuatan tambak udang tergantung luas dan sistem budidaya yang digunakan.
5. Pemilihan bibit udang atau benur
Pastikan anda membeli bibit udang yang unggul dan berkualitas baik. Dengan cara membelinya dari penjual terpercaya. Harga bibit udang saat ini sangat murah. Semakin tua benur maka semakin mahal harganya. Ukuran tambak bagi budidaya 300 ribu ekor udang sekitar satu hektare lebih.
6. Menyebarkan benih udang dan penanganan penyakit
Setelah benur atau benih udang ditebarkan dalam tambak pada sore atau pagi hari, selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penanganan terhadap hama dan penyakit terhadap tambak udang. Baik berupa hama kompetitor maupun hama pemangsa. Seperti ular, katak, kakap, kura, kerapu, burung bangau, kepiting, serangga, siput, cacing, udang liar, ikan mujair dan lain-lain. Dengan berusaha menghilangkan seminimal mungkin berbagai jenis hama pada tambak udang akan menghantarkan bisnis tambak udang anda berhasil dan menguntungkan di masa mendatang.
7. Memberikan pakan alami
Untuk menumbuhkan pakan alami yang dibutuhkan oleh benur seperti jenis zooplankton dan diatome caranya adalah dengan menaburkan pupuk kimia atau organik seperti Urea, TSP dan NPK pada tambak udang. Kemudian hanya dalam satu minggu, pakan alami akan muncul ditandai dengan warna air tambak berubah menjadi kecoklatan.
8. Mengolah udang
Harga jual udang menjadi sangat tinggi apabila anda bisa mengolahnya secara baik. Misalkan selain anda menjual udang segar tapi juga menjual udang olahan, udang kupas beku dan udang beku. Biasanya harga udang yang sudah diolah sebelumnya mempunyai harga jual lebih tinggi ketimbang udang mentah.
9. Mempunyai jaringan pemasaran
Hal ini sangat penting ketika masa panen maka anda bisa memasarkan udang melalui jalur pemasaran. Baik distribusi udang ke konsumen langsung, para pedagang keliling, para pedagang ikan di pasar tradisional, distribusi ke restoran, rumah makan dan lain sebagainya.
10. Menyiapkan proposal usaha tambak udang vanamei
Hal ini berguna untuk membiayai perluasan dan pengembangan bisnis tambak udang anda. Untuk membuka usaha tambak udang maka anda bisa membiayai sendiri dengan cara menggunakan tabungan sendiri, menjual, aset dll. Namun jika anda tak mempunyai tabungan dan aset maka sumber permodalan bisa anda dapatkan secara eksternal.
Pendek kata, jika anda kesulitan keuangan untuk membiayai bisnis tambak udang. Dikarenakan tidak mempunyai uang sepeser pun maka cara yang bisa anda tempuh adalah meminta bantuan modal usaha tambak udang ke berbagai sumber pendanaan. Baik itu kalangan swasta, pemerintah, perusahaan BUMN hingga perseorangan.
Sumber Modal Usaha Tambak Udang
Berikut ini sumber modal usaha tambak udang, antara lain:
▪ Lembaga Pemerintah
Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan para petambak udang di seluruh nusantara. Salah satunya melalui kementerian kelautan dan perikanan memberikan bantuan modal usaha gratis kepada para petambak udang. Adapun rincian bantuan modal usaha bisa berupa pelatihan budidaya udang secara gratis, bibit udang, peralatan bisnis tambak udang, bantuan dana hibah dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan modal usaha tambak udang secara gratis dari kementerian kelautan dan perikanan maka sobat terlebih dahulu harus membuat proposal usaha tambak udang yang berisi pendahuluan, latar belakang, prospek usaha, biaya modal yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Akan lebih mudah lagi jika anda mengajukan proposal usaha tambak udang ke lembaga pemerintah atas nama kelompok petambak udang di daerah anda.Adapun cara membuat proposal usaha tambak udang, anda bisa melihat contohnya di internet.
▪ Perusahaan BUMN dan Swasta
Sesuai keputusan menteri BUMN bahwa setiap perusahaan negara dan swasta harus memiliki tanggung jawab sosial dalam membantu usaha warga sekitar. Misalkan jika ada usaha tambak udang di sekitar perusahaan tersebut yang dilakukan warga setempat maka perusahaan negara dan swasta itu harus membantunya dalam segi permodalan, pelatihan usaha, pemasaran dan lain sebagainya.
▪ Investor
Anda bisa pula menjalin kerjasama dengan pihak investor. Anda sebagai pengelola bisnis tambak udang. Sedangkan pihak investor hanya menanamkan saham uangnya untuk bisnis tambak udang. Porsi keuntungan dibagi secara adil sesuai kesepakan bersama sebelumnya di atas kertas bermaterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimkasih untuk yang sudah baca artikel di Blog saya, berikut peraturan berkomentar di blog saya :
1. Dilarang meletakan URL langsung di komentar
2. Dilarang meletakan link aktif di komentar
3. Komentar usahakan relevans
4. Dilarang Sara
Semoga kalian menaati peraturan yang saya berikan, jika tidak ? saya akan menghapus komentar kalian. terimakasih